![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBS73KYwVJnZJCMzjux-2KQvP0GshNl9gqlQZtIlU9CHTwdlC2lxs66pRjGfkv1xlrifFqf_VHCbInrSBBhBf-SXFAj-9OQzo73yllYko2Nyxq-ijtxrpRM9ujdIdRN0lpw1MdHV3ZyV0/s320/aaaaaaaaaaaa.jpg)
Bagian III
Betul-betul kontras, masyarakat yang hidup damai, kehidupan berjalan sebagaimana biasanya; anak-anak berangkat sekolah, pegawai berangkat kerja, petani ke ladang, demikian yang tampak di desa Raihanli Turki pinggiran itu, sampai pada garis akhir sebelum melintasi batas negara, nampak kemah-kemah berjejer sejauh mata memandang. Dalam hati ku bergumam, "Itukah mereka? sadudara-saudara ku? Itukah mereka? betulkah ini bukan mimpi, mereka di depan ku?"